Assalamualaikum wbkth & selamat sejahtera semua...(^_^)
Baru-baru ni saya terrrr lihat di TV3, rancangan WHI kalau tidak silap saya mengenai antibiotik...Dikatakan bahawa terdapat kesan yang memudaratkan jika kita berlebihan dalam pengambilan ubat ini...Jadi, mari kita lihat beberapa jenis antibiotik dan kesan pengambilan secara berlebihan...
Antibiotik berasal dari kata Yunani, yaitu ‘anti’ yang berarti ‘melawan’ dan ‘bios’ yang berarti ‘hidup’...Antibiotik adalah ubat yang dipergunakan untuk menghalang pertumbuhan bakteria...U
bat ini telah digunakan untuk melawan penyakit berbagai bakteria pada tumbuhan, haiwan, dan manusia sejak tahun 1930-an...
Antibiotik hanya melawan bakteria dan tidak bekerja melawan virus...Antibiotik bukan sahaja tidak dipergunakan untuk mengubati jangkitan virus malah boleh membahayakan tubuh...Hal ini kerana setiap kali dos antibiotik diambil,virus tidak terpengaruh, malah sebaliknya, terjadi peningkatan kekebalan bakteria terhadap antibiotik...
Bakteria yang kebal dengan antibiotik tidak dapat dibunuh dengan ubat tersebut pada dos yang sama...Inilah sebabnya mengapa setiap orang harus mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter sebelum mengambil antibiotik...
Penisilin, sebagai antibiotik pertama, ditemukan secara tidak sengaja oleh Alexander Fleming dari kultur jamur...Pada ketika ini terdapat lebih dari 100 jenis antibiotik yang digunakan doktor untuk menyembuhkan jangkitan ringan dan juga parah...
Jenis Antibiotik
Dari 100 zat antibiotik yang dihasilkan secara alami dan sintetis, sangat sedikit yang telah terbukti berkesan dan efektif...Ada berbagai cara untuk mengklasifikasikan antibiotik...Salah satunya adalah dengan mengklasifikasikan antibiotik berdasarkan kesan pada bakteria...Namun, dalam artikel ini kita akan melihat klasifikasi antibiotik berdasarkan pada struktur kimianya...
Jenis antibiotik yang dikategorikan berdasarkan struktur kimia adalah sebagai berikut:
– Penisilin (Penicillins)
– Sefalosporin (Cephalosporins)
– Aminoglikosida (Aminoglycosides)
– Makrolid (Macrolides)
– Sulfonamida (Sulfonamides)
– Fluoroquinolones
– Tetrasiklin (Tetracyclines)
– Polipeptida (Polypeptides)
1. Penisilin (Penicillins)
Penisilin atau antibiotik beta-laktam adalah jenis antibiotik yang merosak dinding sel bakteria ketika bakteria sedang dalam proses reproduksi...Penisilin adalah kelompok agen bakterisida yang terdiri dari penisilin G, penisilin V, ampisilin, tikarsilin, kloksasilin, oksasilin, amoksisilin, dan nafsilin...
Antibiotik ini digunakan untuk mengubati jangkitan yang berkaitan dengan kulit, gigi, mata, telinga, saluran pernafasan, dll...Sebahagian orang mungkin mengalami alergik terhadap penisilin dengan keluhan ruam atau demam karena hipersensitiviti terhadap antibiotik...Penisilin juga diberikan dalam kombinasi dengan berbagai jenis antibiotik yang lain...
2. Sefalosporin (Cephalosporins)
Sefalosporin, seperti penisilin, bekerja dengan mengganggu pembentukan dinding sel bakteria ketika pembiakan...Namun, antibiotik ini mampu mengubati berbagai jangkitan bakteria yang tidak dapat diubati dengan penisilin, seperti meningitis, gonorrhea, dll...Dalam keadaan dimana orang sensitif terhadap penisilin, maka sefalosporin boleh diberikan sebagai alternatif.
Namun, dalam banyak kes, ketika seseorang alergik terhadap penisilin, maka kemungkinan besar dia akan alergik terhadap sefalosporin juga...Ruam, kejang perut, dan demam adalah kesan sampingan dari antibiotik ini...
3. Aminoglikosida (Aminoglycosides)
Jenis antibiotik ini menghalang pembentukan protein bakteria...Oleh kerana efektif dalam menghalang pembiakan protein bakteria, aminoglikosida diberikan antara lain untuk mengubati tifus dan pneumonia...
Meskipun efektif dalam mengubati bakteria penyebab jangkitan, terdapat risiko bakteria semakin membiak terhadap antibiotik ini...Aminoglikosida juga diberikan dalam kombinasi dengan penisilin atau sefalosporin...Aminoglikosida efektif mengendalikan dan mengubati kesan bakteria, namun berpotensi melemahkan ginjal dan fungsi hati...
4. Makrolida (Macrolides)
Sama seperti sebelumnya, antibiotik ini mengganggu pembentukan protein bakteria...Makrolida mencegah biosintesis protein bakteria dan biasanya diberikan untuk mengubati pesakit yang sangat sensitif terhadap penisilin...
Makrolida memiliki spektrum lebih luas dibandingkan dengan penisilin dan digunakan untuk mengubati penyakit saluran pernafasan, penyakit saluran tersumbat, dll...Ketidakhadaman pencernaan, mual adalah beberapa kesan samping dari makrolida...Selain itu, wanita hamil dan menyusui tidak boleh mengambil makrolida...
5. Sulfonamida (Sulfonamides)
Ubat ini efektif mengubati penyakit ginjal, namun sayangnya memiliki kesan berbahaya juga pada ginjal...Untuk mencegah pembentukan kristal ubat, pesakit harus minum sejumlah besar air...Salah satu ubat yang paling sering digunakan adalah gantrisin...
6. Fluoroquinolones
Fluoroquinolones adalah satu-satunya jenis antibiotik yang secara langsung menghentikan sintesis DNA bakteria, kerana dapat diserap dengan sangat baik oleh tubuh, dan fluoroquinolones dapat diberikan secara langsung...
Antibiotik ini dianggap relatif baik dan banyak digunakan untuk mengubati kesan saluran tersumbat dan saluran pernafasan...Namun, fluoroquinolones dipercayai mempengaruhi pertumbuhan tulang...Itu sebabnya, ubat ini tidak dinasihatkan untuk wanita hamil atau anak-anak...Kesan samping yang sering timbul meliputi mual, muntah, dihaidrasi, dll
7. Tetrasiklin (tetracyclines) dan polipeptida (polypeptides)
Tetrasiklin adalah antibiotik spektrum luas yang digunakan untuk mengubati berbagai penyakit seperti penyakit telinga tengah, saluran pernafasan, saluran tersumbat, dll...Pesakit dengan masalah hati harus berhati-hati untuk mengambil tetrasiklin kerana dapat mendatangkan masalah...
Polipeptida dianggap cukup beracun walaupun digunakan pada permukaan kulit saja...Ketika disuntikkan ke dalam kulit, polipeptida boleh menyebabkan kesan samping seperti kerosakan ginjal dan saraf...
Selamat beramal dan berjaga-jaga dengan pengambilan ubat ye...(^_^)
